Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan, perbedaan nya disini biasa nya minimarket menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk penjualannya, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. (Wikipedia).
Akhir-akhir ini minimarket banyak berkembang sampe ke pelosok-pelosok desa. Hal ini diakibatkan kebutuhan masyarakat yang ingin kepraktisan. Berbeda dengan toko kelontong yang masih dikelola dengan cara-cara tradisional, minimarket hadir dengan konsep modern dan sistem pelayanan dan pembayaran yang praktis. Desain sebuah minimarket sangat berpengaruh terhadap penjualan atau omset per harinya. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendisain minimarket adalah sevagai berikut. Desain Minimarket dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu disain eksterior dan disain interior. kedua hal ini dapat dijabarkan seperti dibawah ini.
EKSTERIOR (store front)
- Fasade
Bagian eksterior yang harus diberi sentuhan spesial adalah sebagai berikut:
Yang dimaksud Fasade (istilah pasaran saja) dalam hal ini adalah bagian bangunan yang memberi image sebuah minimarket (store front). Fasade ini dapat berupa Papan nama yang ditempel di bagian muka bangunan (biasanya pada bagian atas). Fasade ini biasanya diolah secara spesial karena hal ini penting untuk menarik perhatian pengunjung maupun orang lewat di jalan. Fasade ini cenderung berwarna cerah dan eye catching.
- Entrance
Bagian entrance biasanya diolah dengan penebalan bidang ataupun hanya berupa pintu kaca saja. Menurut saya bagian entrance ini juga didesain agar menjadi vocal point dan terlihat sebagai tempat masuk yang jelas.
- Pintu dan Jendela
Pintu pada sebuah minimarket hendaknya kuat karena sering dibuka dan ditutup kembali. Penutupan Pintu ini agar udara AC tiidak keluar disamping untuk mengontrol lalu lalang pengunjung. Jendela minimarket hendaknya bersih dan sekarang berkembang bahwa kaca pada pintu maupun jendela minimarket ditempel stiker kaca sesuai dengan ciri khas sebuah minimarket.
- Teras
Teras pada minimarket biasanya dimanfaatkan sebagai pajangan barang tertentu seperti Galon Air dan Gas. penempatan barang-barang seperti ini diletakkan diluar agar penataan barang di dalam minimarket menjadi lebih rapi. Dewasa ini teras ini cenderung digunakan sebagai seating area (wifi Area, dibahas dibawah).
- Sitting Area
Sitting area merupakan ruangan yang cukup penting pada sebuah minimarket akhir-akhir ini mengingat kebutuhan masyarakat terutama golongan anak muda untuk nongkrong atau duduk-duduk santai sambil membuka internet pada laptop ataupun handphone lewat WIFI gratis yang biasa disediakan oleh Minimarket yang bersangkutan. letak sitting area bisa di teras ataupun dibuat ruangan tertentu di dalam maupun diluar.
- Parkir
Parkir adalah pertimbangan yang cukup penting pada sebuah minimarket. Pelanggan biasanya memperhatikan ada tidaknya tempat parkir yang cukup jikalau ingin berbelanja pada sebuah minimarket.
- Dinding luar
Dinding luar minimarket ada yag berwarna polos seperti putih ataupn cream. sebuah minimarket yang ingin tampil mencolok dan eye catching akan menggunakan warna cerah pad bagian dinding depannya seperti warna kuning, merah, hijau atau biru cerah.
INTERIOR
Pada bagian interior ini dibahas tentang peralatan serta tampilan ruang dalam sebuah minimarket.- Peralatan
Disamping peralatan untuk memajang atau menjual barang peralatan yang harus ada adalah AC. AC pada minimarket seperti pembeda antara warung atau toko dengan minimarket. Emergency Lamp sebagai fasilitas pelengkap untuk mengatasi pencahayaan darurat saat mati listrik.
- Dinding dalam
Dinding dalam akan membahas tentang material dinding dalam sebagai partisi. Sekarang banyak yang menggunakan partisi gypsum sebagai pembatas zona/kategori barang sehingga terihat lebih rapi. partisi pun berkembang dari hanya sekedar partisi gypsum dicat, menjadi partisi dengan wallpaper, partisi plywood dengan HPL tergantung kelas minimarket tersebut sebagai sebuah convinience store.
- Ceiling/Plafond & Drop Ceiling
Drop celing yang dimaksud disini merupakan bagian yang menyatu dengan partisi sebagai bagian dari pengolahan pertemuan partisi dengan plafond. Drop Ceiling. drop seiling dan partisi kadang menjadi pembagi kategori barang yang dijual.
- Lampu